September 19, 2024

YAYASAN INSAN MULIA BERBAGI

UPZ YIMB Peduli Yatim Dan Dhuafa

SANTUNAN RUTIN 7 APRIL 2022

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, selain berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah. Pada bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama. Sejatinya puasa adalah pendidikan bagi jiwa kita. Menahan haus dan lapar mendidik kita untuk belajar merasa peduli terhadap kesulitan orang-orang yang kekurangan. Allah SWT akan memberikan balasan kepada orang yang mau berbagi dan menyisihkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan, khususnya anak yatim.
Menyantuni Anak Yatim merupakan perbuatan mulia di sisi Allah dan bernilai pahala yang besar, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini. Tentu nilai pahalanya akan lebih besar dan berlipat-lipat ganda dibandingkan hari-hari biasa.
Berikut ini balasan bagi orang yang menyantuni anak yatim baik di dunia maupun di akhirat.
1. Melunakkan hati dan tercukupi segala kebutuhannya
Bagi orang yang menyantuni anak yatim dengan harta bendanya, maka harta itu sesungguhnya tidaklah berkurang melainkan digantikan oleh Allah dengan balasan yang lebih.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda’ radhiyallahuanhu berkata, “Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya, “Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Thabrani, Targhib).
2. Menjadi manusia terbaik di sisi Allah
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam adalah rumah yang didalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
3. Didoakan Malaikat
Orang yang menyantuni anak yatim akan didoakan Malaikat untuk diberikan pengganti atas nafkah yang telah ia keluarkan. Sedangkan bagi orang yang menahan hak-hak anak yatim, maka didoakan kehancuran dan kebinasaan baginya. “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Amal kebajikan dengan pahala yang sempurna
Menyantuni anak yatim, terlebih pada bulan Ramadhan akan diberi balasan pahala yang besar dan ditetapkan sebagai perbuatan yang amat baik untuk dilakukan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 220, “Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.”
5. Dimudahkan masuk surga
Menyantuni Anak Yatim dengan mencukupi kebutuhan makan minumnya akan mendapatkan balasan surga dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani).